Dimanakah arti kecantikan atau
ketampanan yang sesungguhnya? Semua orang senang jika dinilai cantik atau
ganteng. Menyenangi kecantikan adalah bagian dari naluri manusia! Tetapi
kecantikan sejati, kegantengan sejati tidak ada kaitannya dengan keindahan
wajah dan segala rupa. Keindahan kodrati manusia bukanlah kecantikan atau
kegantengan wajah. Wajah cantik, wajah ganteng adanya hanya di masa muda.
Ketika usia sudah tua, kulit mulai kelihatan keriput, mata sembab, rambut mulai
memutih. Semuanya tampak tidak indah lagi.
Kecantikan sejati bukanlah saat
kita mengenakan pakaian yang bagus dengan merek terkenal dan trendi. Bukan pula
karena menggunakan kosmetik yang mahal di salon kecantikan, lantas kita merasa
menjadi orang yang sungguh-sungguh cantik. Untuk sebuah kecantikan sejati tidak
dibutuhkan perhiasan yang mahal, pakaian bermerek, mobil terbaru, rumah
berkelas atau reputasi diri sekalipun. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap
kemuliaan hidup.
Hidup bukanlah untuk dibanggakan.
Hidup hanyalah sebuah kesempatan buat kita untuk memperbaiki penampilan sejati
kita. Jadi tidak perlu ada kebanggaan yang akan menurunkan makna keindahan
kodrati sebagai seorang manusia.
Lantas, apa sesungguhnya makna
keindahan sejati manusia itu? Keindahan sejati tidak memperdulikan engkau kaya,
miskin, tampan-cantik atau buruk rupa atau apapun namanya. Keindahan sejati
manusia melampaui diskriminasi. Keindahan sejati hanyalah pancaran keindahan
dari manusia yang memuliakan manusia di sekelilingnya. Seorang kaya yang
memancarkan keindahan sejati tidak akan mementingkan statusnya sebagai orang
kaya. Yang ada dalam lubuk hatinya hanyalah bagaimana memanfatkan kekayaannya
untuk mendatangkan berkah bagi kebaikan orang lain. Seorang miskin yang memancarkan keindahan
kodrati, di dalam lubuk hatinya tidak ada istilah miskin.
Pada hakekatnya, perbedaan
kaya-miskin, mulia-hina, pintar-bodoh, cantik-buruk rupa hanyalah merupakan
batasan pikiran manusia. Keindahan kodrati atau keindahan sejati manusia akan
melampaui semua itu. Berpancarnya keindahan sejati manusia adalah berpancarnya
keindahan kodrati alam semesta. Alam semesta tidak mengenal pintar-bodoh,
cantik-buruk rupa, kaya-miskin. Hanya pikiran manusialah yang membuat batasan
tersebut. Alam semesta adalah Aku. Diriku adalah alam semesta. Kita harus
benar-benar menginsyafinya.
Sumber:
Opini:
Manusia dan
keindahan merupakan satu kesatuan.bisa di bilang begitu karena keindahan juga
merupakan bagian dari manusia, manusia sangat memperhatikan keindahan dari cara
berpakaian, cara berbicara, cara berjalan, cara bergaya, dan lain - lain.
Keindahan juga bisa diciptakan dengan oleh manusia dengan kegiatan seperti
melukis, bernyanyi, dan memainkan alat musik, tak sedikit manusia yang membuat
keindahan untuk diri sendiri dalam arti untuk kehidupan mahkluk hidup lain nya
contoh bila mana kalau kita merawat kebersihan lingkungan sekitar maka akan
tercipta kerukunan yang sejuk dan indah, jika itu dapat dilakukan itu akan
menjadi budaya yang sangat menarik.
bagus sekali
ReplyDeletePostingannya bagus kak
ReplyDeleteTerimakasih artikelnya sangat bermanfaat
ReplyDeleteTerima kasih postingannya ka
ReplyDeleteberguna sekali, thanks kak
ReplyDelete